Tuesday 8 July 2014

Proposal manisan cabai merah



I.     Pendahuluan
1.    Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha
Dewasa ini, permasalahan di Indonesia, khususnya di bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kian meningkat. Tingkat pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dikarenakan semakin kecilnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini yang memacu kami untuk berfikir bagaimana jika menciptakan lapangan pekerjaan sendiri atau berwirausaha dengan tujuan membuka peluang kerja bagi masyarakat walaupun secara sederhana. Meskipun sederhana, kami mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah dalam memajukan perekonomian dengan menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi motivasi bagi calon para wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa sekaligus masyarakat kalangan umum agar mampu berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Melalui kegiatan ini, kami berusaha menuangkan gagasan usaha dan kami memiliki ide untuk membuat manisan kering cabai merah yang masih jarang ditemui di masyarakat dan memiliki keunikan dibandingkan dengan manisan pada umumnya. Besar harapan kami, rencana-rencana yang sudah kami susun dapat terwujud dan menjadi wacana produk baru di masyarakat.
2.    Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha
Kami memilih cabai khususnya cabai merah besar, dikarenakan cabai merupakan sayuran pokok yang selalu dikonsumsi masyarakat Indonesia setiap harinya baik digunakan sebagai penambah rasa pada masakan  ataupun dikonsumsi langsung bersama dengan gorengan . Selain itu, cabai merah juga memiliki banyak keistimewaan serta nilai kandungan gizi yang tinggi.
Justifikasi pemilihan obyek usaha adalah ingin menciptakan produk unggulan yang dapat diterima konsumen serta membuat produk baru yang selama ini belum adadi pasaran. Alasan yang lain  ingin menjadi seorang wirausaha mudadikalangan mahasiswa. Sehingga ketika mahasiswa lulus bukan mencari pekerjaan  melainkan sudah mempunyai lapangan usaha.
3.    Tujuan Usaha yang Hendak Dicapai
Tujuan usaha yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a.    Menciptakan peluang usaha baru dan melatih  kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha,,
b.    Menciptakan produk unggulan yang dapat diterima oleh konsumen
c.    Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengurangi pengangguran,
d.   Diharapkan pula usaha ini dapat berkembang secara maksimal sehingga dapat menghasilkan laba/keuntungan yang maksimal.

II.     Analisis Produk
1.    Jenis dan Nama Produk serta Karakteristik Produk
Usaha yang kami kembangkan adalah jenis usaha di bidang agrobisnis dengan produk  manisan kering cabai merah. Manisan kering cabai merah merupakan salah satu bentuk olahan pangan yang dibuat dari cabai merah besar dengan proses penggulaan dengan kadar gula yang tinggi. Kadar gula yang tinggi ini bertujuan untuk menjadikan manisan tahan hingga jangka waktu yang relatif lama tanpa bahan pengawet.
Kami memilih menggunakan cabai merah besar dalam pembuatan manisan kering dikarenakan cabai merah memiliki banyak keistimewaan sekaligus memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selain itu, cabai merah mudah pula untuk diperoleh dari masyarakat, sehingga tidak menyulitkan kami untuk memperoleh sekaligus menyetok bahan baku. Cabai merah juga memiliki tekstur besar dan memiliki warna yang menarik untuk menarik pembeli. Berikut ini adalah beberapa keistimewaan dari cabai merah besar:
a.    Cabai merah besar kaya akan gizi sebab mengandung vitamin C dan beta karoten yang merupakan provitamin. Jumlah kandungan vitamin C pada cabai merah mengalahkan buah-buahan segar seperti mangga, nanas, pepaya ataupun semangka. Kandungan vitamin C pada cabe antara 50-180 mg/100 gr. Berdasarkan data dari Direktorat Gizi Depkes tahun 1977, kandungan kimia cabai merah besar per 100 gramnya adalah : Energi 31 kal, Protein 1 gr,  Lemak 0,3 gr,  Karbohidrat 7,3 gr, Kalsium 29 mgr, Fosfor 24 mgr, Vit.A 470 SI, Vit. C 181 mgr.
b.    Cabai merah besar mengadung senyawa kapsaisin yang menciptakan rasa pedas dalam cabai merah juga berkhasiat untuk menambah nafsu makan, mampu merangsang produksi hormon endorfin dalam mengurangi rasa sakit. Senyawa kapsaisin juga berkhasiat untuk mengencerkan lendir sehingga membantu melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung. Rasa pedas pada cabai dapat meringankan orang yang mengidap penyakit hidung dan tenggorokan seperti batuk, pilek bahkan sinusitis.
c.    Cabai merah juga dapat mencegah penyakit stroke dan jantung koroner karena kapsaisin bersifat anti koagulan yang bekerja untuk  menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah.
d.   Cabai merah dapat menghilangkan pegal linu karena reumatik, antiradang juga untuk mengobati bengkak dan bisul.



GAMBAR CABAI MERAH BESAR
 















Sedangkan untuk karakteristik produk kami, produk kami akan kami olah menjadi manisan yang berupa manisan kering cabai merah dengan kemasan menarik dan rasa pedas manis yang berbeda dengan manisan pada umumnya yang hanya berasa manis saja atau asam saja.
2.    Keunggulan Produk Dibandingkan dengan Produk Lain di Pasaran
Manisan kering cabai memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan produk lain. Pertama, manisan kering cabai memiliki rasa pedas manis yang sangat berbeda dengan manisan–manisan lainnya, yang pada umumnya hanya memiliki rasa manis atau asam saja dan masih jarang dijumpai. Kedua, bahan baku mudah didapat. Ketiga, manisan ini kaya akan nutrisi yang terkandung didalamnya seperti; Energi 31 kal, Protein 1 gr, Lemak 0,3 gr, Karbohidrat 7,3 gr, Kalsium 29 mgr, Fosfor 24 mgr, Vit.A 470 SI, Vit. C 181 mgr. Keempat, Produk-produk manisan lainnya biasanya hanya bertahan kurang lebih satu atau dua hari, tetapi manisan kering cabai dapat bertahan hingga dua minggu tanpa bahan pengawet.
3.    Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
             Cabai merah memiliki keterkaitan dengan produk lain salah satunya sebagai penambah rasa pada masakan. Sedangkan untuk produk manisan kering cabai merah juga memiliki keterkaitan dengan  produk yang lainnya yaitu sebagai variasi pilihan dalam penjualan manisan.
             Pasokan  bahan  baku dianggap sangat melimpah dan tidak perlu dikhawatirkan khususnya diwilayah sekitar wilayah Kecamatan Jumantono. Walaupun harga dipasaran selalu mengalami pasang surut.

III.     Analisis Pasar
1.    Profil Konsumen
Konsumen yang menjadi sasaran penjualan kami mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Sedangkan harga yang kami tawarkan untuk 100gr manisan kering cabai yaitu Rp 21.000,00.
Pasar yang siap menerima produk kami, antara lain; Supermarket, Minimarket  Dan Pusat oleh-oleh
2.    Potensi dan Segmentasi Pasar
Peluang usaha manisan ini sangat menjanjikan karena dipasaran jarang ditemui penjual manisan cabai dan persaingan pasar yang belum terlalu ketat. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui jika cabai ternyata dapat diproduksi menjadi dasar makanan yang berupa manisan kering. Manisan kering cabai merah ini merupakan inovasi manisan yang kebanyakan manisan tersebut dibuat dari bahan yang manis atau asam saja atau dari bahan baku buah-buahan. Keunikan rasa produk manisan ini merupakan daya tarik produk kami untuk menarik konsumen untuk membelinya. Selain keunikan rasa untuk menarik peminat, penyediaan kualitas dan controlling produk juga dilaksanakan untuk terus menerus mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan dari masyarakat. Sedangkan segmen dari usaha kami, berorientasi pada seluruh lapisan masyarakat mulai lapisan bawah, lapisah menengah, hingga lapisan atas. Serta ditujukan bagi pecinta masakan cabai dan pecinta pedas.
3.    Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing usaha kami belum ketat karena produk kami masih jarang ditemui dipasaran. Hal ini kami ketahui setelah survei ke beberapa supermarket, minimarket, dan pusat oleh-oleh yang berada di wilayah solo. Sehingga dengan kondisi yang demikian, peluang usaha kami sangat besar karena dipasaran jarang ditemui penjual manisan kering cabai merah dan persaingan pasar yang belum terlalu ketat.
4.    Media Promosi yang akan digunakan
Media promosi yang digunakan dalam memperkenalkan produk antara lain:
a.    Telepon (085647502986)
b.    Media internet, Melalui blog yaitu www.manisancabai.blogspot.com
b.    Brosur, selebaran dan koran lokal.
5.    Target atau Rencana Penjualan Satu Tahun
                 Target penjualan selama satu tahun dilaksanakan secara bertahap dengan sasaran supermarket, minimarket, dan pusat oleh-oleh. Sebagai langkah awal target kami dalam satu hari kurang lebih 1,5 kemudian dikemas dalam 5 kemasan masing-masing 100gr,  untuk satu tahun kurang lebih  5400 kemasan. Namun, jika permintaan pasar terus bertambah tidak hanya dalam kota bahkan luar kota, maka tidak menutup kemungkinan produksi akan ditingkatkan.
6.    Strategi Pemasaran yang akan digunakan
Strategi pemasaran yang akan kami lakukan adalah B to B”. Strategi B to B adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh pembisnis kepada pembisnis. Langkah ini kami anggap lebih baik dari pada “ B to C”. karena Sebagai langkah awal,  kami bekerja sama dengan para pembisnis agar produk kami dapat dikenal dan diterima oleh pembisnis lain.

IV.     Analisis Produksi atau Pasar
1.    Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan yang Digunakan
a.    Bahan baku utama dalam pembuatan makanan manisan kering cabai merah adalah cabai merah besar.
b.    Bahan penolong adalah gula pasir, garam , air bersih, asam nitrat dan kapur sirih
c.    Peralatan yang digunakan selama proses produksi yaitu kompor gas, baskom, pisau, alat pengaduk, tempat penirisan, panci, tabung gas, dll
2.    Proses Produksi
Berikut tahap demi tahap proses produksi dalam pembuatan manisan kering cabai merah, yaitu:
a.    Tahap persiapan
1)      Persiapan Alat
      Menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam pembuatan manisan kering cabai merah yaitu : wadah, saringan, panci, pisau dikondisikan dalam keadaan bersih dan kering.
2)      Persiapan Bahan
      Bahan yang perlu dipersiapkan adalah cabai merah besar, gula pasir, kapur sirih, garam dan asam nitrat.  Sebelum tahap pengolahan, cabai merah terlebih dahulu dikeluarkan isinya, kemudian dicuci, ditiriskan.
b.    Tahap Pelaksaanaan
Tahap pelaksanaan merupakan tahap dalam proses pembuatan manisan melalui perendaman dalam larutan kapur sirih dan larutan gula.
1)      Cuci bersih cabai merah yang hendak dipakai dan buang tangkainya.
2)      Belah cabai merah, buang biji beserta urat putihnya.
3)      Larutkan kapur sirih dalam air tunggu hingga mengendap lalu ambil yang bening.
4)      Masukkan cabai merah ke dalam air kapur, rendam cabai merah selama 6 jam. Setelah itu cuci cabai merah sampai bersih dan tiriskan.
5)      Rebus air sampai mendidih kemudian masukan gula, aduk rata sampai gula larut, kemudian  masukkan cabai dan masak sampai cabai layu, setelah itu matikan kompor dan biarkan cabai terendam 24 jam.
6)      Ulangi perebusan esok harinya sampai air mendidih, diamkan kembali, ulangi selama 3 hari sampai cabai terasa manis dan berkurang pedasnya.
7)      Keringkan manisan cabai dengan sinar matahari atau oven, setelah kering taburi dengan gula. Manisan yang telah ditaburi gula segera disimpan dalam kemasan.
3.    Rencana Produksi Selama Satu Tahun
a.    Setiap 1kg cabai  menghasilkan 500 gram manisan, kemudian dikemas dalam 5 kemasan masing-masing 100gr,
b.    Dalam satu hari produksi ditargetkan 1,5 kg manisan atau 15 kemasan,
c.    Sehingga untuk rencana selama satu tahun (15 x 360) adalah 5400 kemasan






V.         Analisis Keuangan
1.    Investasi yang diperlukan (Kebutuhan Modal disertai Perhitungannya)
a.    Rencana Kebutuhan Dana
1)   Pembelian peralatan
a)    Wadah plastik 5 buah @ Rp 20.000,00          Rp      100.000,00
b)   Panci besar 2 buah @ Rp 100.000,00             Rp      200.000,00
c)    Pisau 4 buah @ Rp 10.000,00                         Rp        40.000,00
d)   Tabung gas                                                      Rp      300.000,00
e)    Kompor gas 2 tungku                                      Rp      300.000,00
f)    Alat pengaduk 5 buah @ Rp 6.000,00           Rp        30.000,00
g)   Tempat penirisan 4 buah @ Rp 25.000,00      Rp      100.000,00
h)   Modem                                                            Rp      200.000,00
i)     Toples 6 @ Rp 30.000            ,00                               Rp        80.000,00
j)     Perlengkapan kebersihan                                 Rp      100.000,00
Jumlah biaya peralatan                                                             Rp. 1.550.000.000
2)      Biaya bahan per hari
a)      Cabai merah besar 3kg @ Rp 30.000,00      Rp       90.000,00
b)      Gula pasir 5 kg @ Rp 13.000,00                  Rp       65.000,00
c)      Kapur sirih                                                    Rp       10.000,00
d)     Garam                                                           Rp       10.000,00
e)      Asam nitrat                                                   Rp       10.000,00 +
Jumlah biaya bahan                                                                  Rp.     185.000,00
3)      Biaya tenaga kerja/ bulan                                                            Rp.  2.700.000,00
4)      Biaya pemasaran
a) Transportasi                                                    Rp       350.000,00
b) Iklan                                                               Rp       150.000,00 +
Jumlah biaya pemasaran                                                         Rp  500.000,00

Jumlah modal yang di perlukan :
= Rp 1.550.000.000,00 + Rp 5.550.000,00 + Rp 2.700.000,00 + Rp 700.000,00
= Rp 10.400.000,00



2.    Penentuan Harga pokok Penjualan
a.      Harga Pokok Produksi
Setiap 1 kg cabai merah besar menghasilkan 500 gram manisan yang di kemas dalam 5 kemasan  masing-masing 100 gram  sehingga untuk produksi sehari adalah sekitar 3 kg atau 15 kemasan.
Harga pokok produksi per kemasan
= (Biaya Bahan + biaya tenaga kerja + BOP (penyusutan peralatan)) : 15 kemasan
= (Rp 185.000,00 + Rp 90.000,00 + Rp 1.435,00) : 15  kemasan
= Rp 276.435,00 : 15 kemasan
= Rp 18.429,00
b.      Harga pokok penjualan
Harga pokok penjualan perkemasan           
=  Harga pokok produksi + laba yang di inginkan
=  Rp 18.429,00 + Rp 2.571,00
=  Rp 21.000,00
Rencana penjualan selama satu tahun adalah 5.400 kemasan.
Penjualan satu tahun      = 5.400 x Rp 21.000,00
                                                       = Rp 113.400.000,00

3.      Rencana Neraca Awal dan Neraca Akhir Tahun
a.    Neraca awal
AKTIVA
PASIVA
Aktiva lancar
Kas                                Rp  10.000.000,00
Hutang                  Rp     -

Modal awal           Rp 10.000.000,00
Total aktiva                   Rp  10.000.000,00
Total pasiva           Rp 10.000.000,00







b.   Neraca akhir
AKTIVA
PASIVA
Aktiva lancar
Kas                    Rp  10.000.000,00
Persediaan         Rp   8.400.000,00 +
Total aktiva lancar       Rp 18.400.000,00
Aktiva tetap
Peralatan        Rp    1.550.000,00
Penyusutan    Rp      (516.500,00) -
                                      Rp 1.033.500,00
Hutang           Rp      -


Modal          Rp    9.483.100,00
Laba            Rp     7.883.400,00+
Total aktiva             Rp   17.366.500,00
Total pasiva    Rp   17.366.500,00

4.      Rencana Laporan Laba/Rugi
Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari hasil penjualan dengan pengeluaran biaya.
Komponen
Rincian biaya
Penjualan
Harga pokok produksi
Laba kotor
Biaya operasional:
         Biaya pemasaran
                  Rp    113.400.000,00
 Rp     99.516.600,00    -
Rp    13.883.400,00

    Rp.   6.000.000.00   -
Laba bersih
                               Rp   7.883.400,00
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan Manisan kering cabai merah adalah sebesar Rp   7.883.400,00








VI.     Personalia dan Jadwal Kegiatan
Personalia yang akan terlibat dalam program ini antara lain :
1.    Ketua Tim
a.    Nama                                       : Stefanus Noer Pramani
b.    NIM                                        : 201115022
c.    Fakultas/Program Studi           : Ekonomi/ Akuntansi
d.   Perguruan Tinggi                     : Universitas Surakarta
e.    No HP & Email                       : 085647502986/ Stefanus_p@rocketmail.com
2.    Anggota
a.    Nama                                       : Dismahir Nebo Pramani
b.    NIM                                        : 201322093
c.    Fakultas/Program Studi           : Teknologi Informatika/ Tehnik Informatika
d.   Perguruan Tinggi                     : Universitas Surakarta
e.    No HP & Email                       : 085728203631
3.    Anggota
f.     Nama                                       : Amanda Dwi Putri
g.    NIM                                        : 201214060
h.    Fakultas/Program Studi           : Ekonomi/ Manajemen
i.      Perguruan Tinggi                     : Universitas Surakarta
j.      No HP & Email                       : 085645822252
4.    Pembimbing                                
a.    Nama                                       : Sarsiti,  SE,M.Si.
b.    NIDN/Gol/Pangkat                 : 0624067602/ III B/ Lektor
c.    Fakultas/Program Studi           : Ekonomi/ Akuntansi
d.   Perguruan Tinggi                     : Universitas Surakarta
e.    No HP & Email                       : 08122622365/ sarsitiunsa@yahoo.co.id

5.    Kompetensi SDM yang dibutuhkan: -

6.    Organisasi : -

No comments:

Post a Comment